Bali adalah salah satu tujuan favorit wisatawan China. Jumlah kunjungan wisatawan China langsung ke Bali mengalami peningkatan yang signifikan dari 129.121 wisatawan pada tahun 2008 menjadi 310.904 wisatawan pada tahun 2012. Rata-rata pertumbuhan kedatangan wisatawan langsung China ke Bali selama periode 2008-2015 sebesar 35,2% per tahun. Pada tahun 2008, wisatawan China menduduki peringkat kelima tertinggi. Namun pada 2012, mereka tertinggi kedua setelah turis Australia. Posisi ini masih bertahan hingga tahun 2016, namun sejak tahun 2017 wisatawan China menjadi peringkat pertama. Wisatawan China kini telah menjadi pasar wisata yang sedang berkembang di Bali dan perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan jumlahnya. Sebagai salah satu tujuan wisata utama dunia, Bali dikenal memiliki warisan budaya yang unik, pemandangan yang indah, sumber daya alam penduduk yang ramah, dan filosofi dalam melestarikan budayanya, menjaga lingkungan dan menjaga hubungan masyarakat yang harmonis. Oleh karena itu, Bali dikenal sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di dunia karena kegiatan budaya dan pemandangan alamnya. Pariwisata kini telah menjadi kekuatan pendorong dan memimpin dalam pembangunan ekonomi Provinsi Bali dengan fokus ekonomi utama bergeser dari pertanian ke penyediaan layanan. . Karena Bali sebagai yang paling disukai daerah tujuan wisata, masyarakat lokal di Bali adalah tertarik untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam bahasa Mandarin bahasa yang menjadi motivasi intrinsik untuk belajar budaya Cina. Mereka menyadari bahwa itu akan sangat bagus keuntungan dalam sumber daya manusia global seandainya mereka bisa berbicara bahasa Cina. Dengan demikian, penduduk setempat masyarakat di Bali memiliki permintaan yang kuat untuk mendirikan Institut Konfusius di UNUD. Mereka tahu bahwa program pasti akan memberikan motivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bahasa dan budaya Mandarin yang dukung mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan posisi yang baik di bidang pariwisata sektor di Bali. Karena meningkatnya permintaan siswa dan pemangku kepentingan pariwisata di Bali untuk bahasa Mandarin pendidikan budaya, Universitas Nanchang dan Un mencapai kesepakatan kemitraan dengan menandatangani MoU oleh dua pihak pada tanggal 12 Desember 2017. Perjanjian ini adalah ditindaklanjuti dengan pemberian LoI antara Dekan Tour- Fakultas ism UNUD dan Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Nanchang (NU) pada 18 April 2018.
