Universitas Udayana yang berdiri pada tanggal 29 September 1962 merupakan universitas pertama dan tertua di Bali. Terletak di salah satu warisan budaya dunia yang paling terkenal dan pusat bisnis pariwisata Indonesia memungkinkan Universitas Udayana untuk menyediakan lingkungan budaya dan akademik yang unik. Universitas Udayana menerapkan paradigma budaya dan keilmuan, yang dijabarkan lebih lanjut dalam pendekatan keilmuan, fakultas, program studi, dan kurikulumnya yang khas. Saat ini sekitar 29.985 mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan sekitar 1.200 mahasiswa internasional datang dari berbagai wilayah di dunia (seperti Eropa, Amerika, Asia, dan Australia) untuk menempuh studi dan kuliah di Universitas Udayana.

Di era globalisasi, pemahaman lintas budaya merupakan salah satu cara untuk mempererat persahabatan antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok dengan membangun jembatan dialog sehingga kita dapat saling memahami berbagai aspek kehidupan antara kedua bangsa, seperti politik aspek ekonomi, budaya, bahasa, seni, dan pariwisata. Untuk menjawab tantangan tersebut, Universitas Udayana telah mendirikan Tourism Confucius Institute (TCI) di Universitas Udayana.

Berdasarkan Visi dan Misi Confucius Institutes, pendirian TCI di Universitas Udayana di Indonesia diharapkan dapat mempromosikan pengajaran bahasa Mandarin dan pertukaran budaya yang komprehensif untuk memahami kearifan lokal kedua negara. Industri pariwisata, pendidikan kejuruan pariwisata, dan kebutuhan akan pelatihan bakat khusus bahasa Mandarin untuk pariwisata menjadi keunggulan yang menonjol di sektor pariwisata.